SPC, Jakarta menjadi pengetahuan umum jika sebuah negara bisa unggul andaikan memiliki penduduk yang berprofesi entrepreneuratau
lazin disebut wiraswasta. Berwirausaha merupakan salah satu profesi
bagi sebagian orang yang notabene memiliki pemikiran yang tak buruk
bahkan patut dibanggakan.
Tak hanya bagi negara, keputusan menjadi wiraswasta juga memberikan keuntungan besar bagi orang pribadi. Selain menciptakan peluang kerja baru, wirausahawan juga bisa mengantongi penghasilan dan kesuksesan sesuai yang diidamkannya.
Kesuksesan inilah yang tampaknya tengah dinikmati Riska Wahyu (28). Pilihannya menjadi wirausaha muda telah menjadikan inspirasi bagi para pekerja yang tengah memikirkan masa depannya.
Keputusan Riska menjadi pengusaha dimulai dengan mendirikan warung bakso. Sayang keberuntungan belum berpihak kepadanya. Kurangnya peminat makanan ringan di wilayah Bogor ini membuat bisnis bakso yang dirintisnya jatuh bangkrut.
“Awalnya usaha jualan bakso, bangkrut, cicilan 4 kali rumah tidak terbayar, motor ditarik, setiap hari itu sampai didatangi petugas kartu kredit dan petugas KPR,” ceritanya.
Pengalaman pahit tersebut tak membuat Riska putus harapan. Kepalanya tak berhenti berpikir untuk kembali menciptakan peluang usaha baru yang menjanjikan. Seiring waktu, Riska pun berkenalan dengan bisnis pengolahan kue lapis.
Wanita asal bogor ini melalui usaha pengolahan talas bersama suaminya pada awal tahun 2011. Berlandaskan pemikiran iseng, dirinya memutuskan untuk mengolah produk hasil pertanian Bogor itu untuk memiliki nilai tambah tersendiri.
“Dulu modal awal Rp 500 ribu. Lalu memilih lapis Bogor karena Bogor itu kota pariwisata, budaya orang Indonesia kan mesti bahwa oleh-oleh, kenapa kita nggak kembangkan talas sebagai itu,” ungkap Riska dikutip Rabu (15/1/2014).
Tak butuh waktu lama bagi Riska untuk memulai bisnis barunya ini. Menghabiskan masa percobaan kurang lebih selama 1 bulan, Riska sudah mampu membuat dan memasarkan hasil olahannya itu.
Untuk mengetes pasar, olahan talas yang dibuatnya dijual ke sejumlah rekan terdekat dan tetangga sebagai sasaran pemasaran. Layaknya produk percobaan, talas olahan Riska tak lantas diterima pasar. Namun berkat kritikan dan masukan dari konsumen perdananya ini, Riska bisa menjadikan olahannya lebih sempurna baik dalam hal rasa maupun kemasan.
“Trial error sekitar 1 bulan, sebenarnya tidak jadi banget, waktu itu kasih ke tetangga, tetangga nyobain, kasih masukan, jadi bisa lebih bagus,” katanya.
Tak puas hanya memasarkan produk di lingkungan terdekatnya, Riska memutuskan mengikuti program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang diselenggarakan Bank Mandiri pada tahun 2011. Di perusahaan pelat merah ini, Riska memperoleh fasilitas promosi, iklan di media sosial, pelatihan, hingga undangan
Dengan produk yang terus diolah ditambah pengetahuan baru dari WMM, tak butuh waktu lama bagi produk kue Lapis Sangkuriang untuk menyebar dan digandrungi konsumen di Bogor dan kota lainnya. Bahkan pada akhir 2011, Riska sudah memiliki sebuah toko di wilayah Bogor.
Saat ini, kue lapis Sangkuriang Riska sudah bisa terjual setidaknya 1.000 bungkus setiap bulannya dengan harga Rp 25 ribu per bungkus. Saking banyaknya pembeli, Riska pun harus menerapkan sistem antrean untuk para pelanggannya.
“Sekarang kalau ke toko, paling lama antrean bisa sampai 2 jam untuk beli,” kata dia.
Saat ini, toko Riska memiliki jumlah pekerja setidaknya 20 orang dan kedepan diharapkan produknya akan semakin dikenal ke luar daerah sehingga mampu menambah pemasukan bagi dirinya.
Dengan hanya bermodalkan uang Rp 500 ribu, Riska kini berubah menjadi salah satu sosok wanita pengusaha sukses dengan mencetak omzet Rp 25 juta per bulannya. (SPC/25/Liputan6)
- See more at: http://suarapengusaha.com/2014/01/15/modal-rp-500-ribu-mantan-pedagang-bakso-kini-beromzet-rp-25-juta/#sthash.21pQfdvV.dpuf
Tak hanya bagi negara, keputusan menjadi wiraswasta juga memberikan keuntungan besar bagi orang pribadi. Selain menciptakan peluang kerja baru, wirausahawan juga bisa mengantongi penghasilan dan kesuksesan sesuai yang diidamkannya.
Kesuksesan inilah yang tampaknya tengah dinikmati Riska Wahyu (28). Pilihannya menjadi wirausaha muda telah menjadikan inspirasi bagi para pekerja yang tengah memikirkan masa depannya.
Keputusan Riska menjadi pengusaha dimulai dengan mendirikan warung bakso. Sayang keberuntungan belum berpihak kepadanya. Kurangnya peminat makanan ringan di wilayah Bogor ini membuat bisnis bakso yang dirintisnya jatuh bangkrut.
“Awalnya usaha jualan bakso, bangkrut, cicilan 4 kali rumah tidak terbayar, motor ditarik, setiap hari itu sampai didatangi petugas kartu kredit dan petugas KPR,” ceritanya.
Pengalaman pahit tersebut tak membuat Riska putus harapan. Kepalanya tak berhenti berpikir untuk kembali menciptakan peluang usaha baru yang menjanjikan. Seiring waktu, Riska pun berkenalan dengan bisnis pengolahan kue lapis.
Wanita asal bogor ini melalui usaha pengolahan talas bersama suaminya pada awal tahun 2011. Berlandaskan pemikiran iseng, dirinya memutuskan untuk mengolah produk hasil pertanian Bogor itu untuk memiliki nilai tambah tersendiri.
“Dulu modal awal Rp 500 ribu. Lalu memilih lapis Bogor karena Bogor itu kota pariwisata, budaya orang Indonesia kan mesti bahwa oleh-oleh, kenapa kita nggak kembangkan talas sebagai itu,” ungkap Riska dikutip Rabu (15/1/2014).
Tak butuh waktu lama bagi Riska untuk memulai bisnis barunya ini. Menghabiskan masa percobaan kurang lebih selama 1 bulan, Riska sudah mampu membuat dan memasarkan hasil olahannya itu.
Untuk mengetes pasar, olahan talas yang dibuatnya dijual ke sejumlah rekan terdekat dan tetangga sebagai sasaran pemasaran. Layaknya produk percobaan, talas olahan Riska tak lantas diterima pasar. Namun berkat kritikan dan masukan dari konsumen perdananya ini, Riska bisa menjadikan olahannya lebih sempurna baik dalam hal rasa maupun kemasan.
“Trial error sekitar 1 bulan, sebenarnya tidak jadi banget, waktu itu kasih ke tetangga, tetangga nyobain, kasih masukan, jadi bisa lebih bagus,” katanya.
Tak puas hanya memasarkan produk di lingkungan terdekatnya, Riska memutuskan mengikuti program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang diselenggarakan Bank Mandiri pada tahun 2011. Di perusahaan pelat merah ini, Riska memperoleh fasilitas promosi, iklan di media sosial, pelatihan, hingga undangan
Dengan produk yang terus diolah ditambah pengetahuan baru dari WMM, tak butuh waktu lama bagi produk kue Lapis Sangkuriang untuk menyebar dan digandrungi konsumen di Bogor dan kota lainnya. Bahkan pada akhir 2011, Riska sudah memiliki sebuah toko di wilayah Bogor.
Saat ini, kue lapis Sangkuriang Riska sudah bisa terjual setidaknya 1.000 bungkus setiap bulannya dengan harga Rp 25 ribu per bungkus. Saking banyaknya pembeli, Riska pun harus menerapkan sistem antrean untuk para pelanggannya.
“Sekarang kalau ke toko, paling lama antrean bisa sampai 2 jam untuk beli,” kata dia.
Saat ini, toko Riska memiliki jumlah pekerja setidaknya 20 orang dan kedepan diharapkan produknya akan semakin dikenal ke luar daerah sehingga mampu menambah pemasukan bagi dirinya.
Dengan hanya bermodalkan uang Rp 500 ribu, Riska kini berubah menjadi salah satu sosok wanita pengusaha sukses dengan mencetak omzet Rp 25 juta per bulannya. (SPC/25/Liputan6)
- See more at: http://suarapengusaha.com/2014/01/15/modal-rp-500-ribu-mantan-pedagang-bakso-kini-beromzet-rp-25-juta/#sthash.21pQfdvV.dpuf
Formula Kesempatan dan Kesiapan
un·tung 1 n sesuatu (keadaan) yg telah digariskan oleh Tuhan Yang Mahakuasa bagi perjalanan hidup seseorang; nasib:
ber·un·tung v 1 berlaba; mendapat laba: 2 bernasib baik; mujur; bahagia: 3 berhasil (maksudnya, usahanya, dsb); tidak gagal;
ke·ber·un·tung·an n 1 nasib; kemujuran:
(sumber KBBI online)
Bila saya mencari artikel di blog ini dengan keyword untung maka akan menghasilkan 24 hasil pencarian dan 37 hasil pencarian dengan keyword beruntung. Lalu apa arti sebuah keberuntungan bagi kalian?
Bagi
saya sebuah keberuntungan bukanlah hal yang datang begitu saja, ada
formula khusus bagaimana mendatangkan sebuah keberuntungan. Bagi saya keberuntungan adalah titik temu antara kesempatan dan kesiapan.
Ya, kesiapan diri kita menghadapi kesempatan yang akan hadir suatu
saat. Namun, kapankah kesempatan itu hadir? Orang bilang kesempatan baik
tak datang dua kali yang ada hanyalah kesempatan-kesempatan kecil yang
mungkin membawa kita ke kesempatan yang lebih besar.
Perhatikan orang-orang
beruntung berikut ini:
Orang ndeso
wajah ndeso Jadi Miliyarder. Siapa yang tidak kenal, Mr. Tukul Arwana, host acara BUKAN EMPAT MATA ini? Gayanya yang kocak yang menghibur para jutaan pemirsa TV di tanah air membuat dia menjadi salah seorang celebriti papan atas. Sebuah lagu yang baru diciptakan menyebutkan bahwa "Tukul wajah desa, penghasilan kota, rejeki tak habis-habis". Ungkapan ini sangat beralasan. Selain menjadi Host di BUKAN EMPAT MATA Tukul juga punya acara TV show lain "Mr. Tukul Jalan-Jalan", iklan, sinetron, dll. Penghasilannya miliyaran rupiah per bulan. Dia menjadi seperti ini karena kerja keras atau karena keberuntungan? Kalau masalah lucu masih banyak yang lebih lucu dari dia. Masalah ketampanan? Tidak usah tanya. Gak mungkinlah.
Jadi faktor apa? Kerja keras? Analisa baik-baik. Kata
orang mulutnya yang berbentuk mulut ikan lele itu
membawa banyak keberuntungan baginya, kata
orang.
|
Si Kerdil Yang Beruntung
Siapa tidak kenal Ucok Baba? Dia adalah salah seorang
komedian kerdil yang sukses. Sudah begitu banyak
sinetron yang dibintanginya. Punya mobil, rumah mewah,
isteri cantik, dan punya segalanya.Dalam kisahnya dia berasal dari kampung di Sumatera Utara datang ke Jakarta mengadu nasib. Bukankah banyak saingan? Kita kan tahu bahwa kalau mau jadi celebriti terkenal itu tidak gampang. Banyak orang yang ingin jadi celebriti dengan berbagai usaha dan upaya tetapi gagal juga.
Nah, ucok? Dia berhasil
mengalahkan pesaing-pesaing yang lebih hebat dari dia.
|
Siapa yang tidak kenal Dausmini? Manusia ukuran mini tetapi jadi celebriti terkenal, main sinetron, kaya, punya uang banyak, rumah, isteri cantik, dan segalanya. Padahal secara fisik, maaf, dia kurang. Wajah? biasa-biasa saja. Dia begitu laris. Di hampir semua stasiun TV dia tampil. Bahkan dia sempat menjadi pemberitaan media karena seolah-olah dia menjadi rebutan cewek-cewek cantik. Makanya isterinya sempat cemburuan dan marah-marah. Pasti anda sudah sudah nonton tayangannya. Melihat kondisi fisik Dausmini, maaf, bukan menyinggung, kira-kira faktor apa yang membuat dia bisa setenar itu? Rejekinya juga banyak, bahkan jauh lebih banyak dibandingkan dengan orang-orang yang kataanya lebih sempurna dan lebih keras usahanya? Dia menjadi sukses karena kerja keras atau keberuntungan? Kalau kerja keras ada banyak orang mini lain yang kerja lebih keras dari dia. |
Saya teringat dengan sebuah reality show
berjudul Tolong! yang ditayangkan di RCTI. Bisa dilihat berapa banyak
orang yang diuji keikhlasan hatinya untuk menolong namun mereka tak
lulus karena berbagai alasan dan kondisi. Mereka sedang diberi
kesempatan namun mereka tidak siap.
Beberapa
tahun yang lalu ada seorang pedagang koran memenangkan hadiah ratusan
juta rupiah dari kuis Who Wants To Be A Millionaire. Sekalipun tidak
mengenyam pendidikan yang tinggi, pedagang koran tersebut bisa
menyelesaikan beberapa jawaban level atas sebelum akhirnya kandas di
angka 250 juta. Saya menilai hal tersebut bukanlah sebuah keberuntungan
biasa, namun formula dari sebuah kesempatan duduk di kursi panas dan sebuah kesiapan dari sang peserta yang setiap harinya ‘sarapan’ dengan berita di koran yang dijajakannya.
Nah, saat keberuntungan itu tiba tinggal bagaimana kita mempertahankan keberuntungan tersebut.
Keberuntungan bukanlah sekedar 'kebetulan' belaka. Anda bisa
menarik keberuntungan kedalam hidup Anda. Teknik rahasia ini akan sangat
membantu membuat hidup Anda menjadi lebih baik. Temukan teknik rahasianya disini ..
Teknik Rahasia Bagaimana Anda Dapat Menarik
Kekayaan dan Keberuntungan. Cepat, Mudah dan Manjur!
Teknik Ini Menggunakan
Kekuatan Pikiran Bawah Sadar. Suatu Teknik Yang
Secara Eksklusif
Hanya Dimiliki Oleh Mereka Yang Super Kaya!
hanya
Rp.149.000 (DISKON Bulan Ini)
---------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------
Anda akan
menghemat uang Anda
jika membayar pada hari ini. Dan harga akan naik
TANPA pemberitahuan terlebih dahulu.
SUPER Bonus Spesial
Teknologi Bunyi Isochronic Untuk Menarik Kekayaan
Dahsyat Yang Pernah Diciptakan Oleh Beberapa Ahli Energy
Kekayaan
"Money Magnet"
(magnet uang)
Efek dirasakan
dalam hitungan menit
Produk yang
paling dicari banyak orang! Tetapi susah
menemukannya! Kecuali anda beruntung! Memang
banyak produk serupa berseliweran di internet tetapi
untuk yang benar-benar terbukti menarik kekayaan
sangat langka.
Jika
anda BERUNTUNG anda akan dapatkan SUPER Bonus ini.
SUPER
Bonus ini KHUSUS untuk MEMBER AKTIF. Waktu
TERBATAS
BONUS
ini akan kami HAPUS Tanpa pemberitahuan
SEGERA
Dapat SEKARANG Juga! Sebelum dihapus!
Cara Termudah
dan Tercepat Menarik Uang Banyak, Kekayaan
&Kelimpahan
TIDAK perlu pengalaman awal | |
TIDAK perlu latihan banyak. Cukup mendengarkan Audio khusus ini dengan headset di laptop, HP atau Ipad. | |
Reaksi mudah dan CEPAT dirasakan | |
Sudah TERBUKTI ampuh menarik uang banyak | |
TIDAK ada resiko! Aman & nyaman digunakan. | |
KEPUASAN dijamin 100%! |
Anda cukup
mendengarkan Audio MP3 ini selama 60 Menit duduk
santai atau tiduran. Dan lihat apa yang terjadi!
Manfaat audio mp3 Money Magnet ini
Anda tahu
rahasia mengapa ada orang yang usahanya sedikit tetapi
mendapat uang banyak dan kaya? Sementara yang
lain bekerja keras tetapi tidak bisa kaya juga?
Audio
mp3 ini akan:
Mengaktifkan magnet rejeki | |
Menseting frekwensi gelombang pikiran penarik kekayaan dan kelimpahan | |
Membangkitkan aura dan energi kekayaan |
Anda cukup mendengarkan audio spesial ini
di laptop, ipad, tab, atau HP anda.
Hanya dalam
beberapa hari anda akan membuktikan hasilnya.
Tiba-tiba rejeki mengalir lancar dalam hidup anda.
Kesempatan-kesempatan yang mendatangkan uang
banyak tiba-tiba terbuka buat anda.
Anda
menjadi Seperti Magnet Uang yang menarik uang
banyak dan kekayaan. Tidak perlu mengerjakan
apa-apa. Cukup mendengar teknologi bunyi tersebut.
Nilai
produk ini 1,5 Juta.
Tetapi
jika anda adalah member aktif
rahasiadibalikkeberuntungan.com maka kami berikan
GRATIS. Jika belum silahkan mendaftar
sekarang, biaya pendaftaran 149rb.
DAPATKAN Sekarang sebelum SUPER BONUS Spesial ini
kami hapus dari halaman download.
Buruan,
dapat sekarang juga!
Semoga bermanfaat..
Salah satu impian banyak orang
adalah studi di luar negeri. Foto di atas adalah foto
saya bersama beberapa teman mahasiswa peneliti Program
Doktor di Cambridge University, Inggris. Saya tidak
pernah bermimpi bisa studi di luar negeri. Tuhan telah
mendatangkan keberuntungan itu kepada saya.
SPC, Jakarta menjadi pengetahuan umum jika sebuah negara bisa unggul andaikan memiliki penduduk yang berprofesi entrepreneuratau
lazin disebut wiraswasta. Berwirausaha merupakan salah satu profesi
bagi sebagian orang yang notabene memiliki pemikiran yang tak buruk
bahkan patut dibanggakan.
Tak hanya bagi negara, keputusan menjadi wiraswasta juga memberikan keuntungan besar bagi orang pribadi. Selain menciptakan peluang kerja baru, wirausahawan juga bisa mengantongi penghasilan dan kesuksesan sesuai yang diidamkannya.
Kesuksesan inilah yang tampaknya tengah dinikmati Riska Wahyu (28). Pilihannya menjadi wirausaha muda telah menjadikan inspirasi bagi para pekerja yang tengah memikirkan masa depannya.
Keputusan Riska menjadi pengusaha dimulai dengan mendirikan warung bakso. Sayang keberuntungan belum berpihak kepadanya. Kurangnya peminat makanan ringan di wilayah Bogor ini membuat bisnis bakso yang dirintisnya jatuh bangkrut.
“Awalnya usaha jualan bakso, bangkrut, cicilan 4 kali rumah tidak terbayar, motor ditarik, setiap hari itu sampai didatangi petugas kartu kredit dan petugas KPR,” ceritanya.
Pengalaman pahit tersebut tak membuat Riska putus harapan. Kepalanya tak berhenti berpikir untuk kembali menciptakan peluang usaha baru yang menjanjikan. Seiring waktu, Riska pun berkenalan dengan bisnis pengolahan kue lapis.
Wanita asal bogor ini melalui usaha pengolahan talas bersama suaminya pada awal tahun 2011. Berlandaskan pemikiran iseng, dirinya memutuskan untuk mengolah produk hasil pertanian Bogor itu untuk memiliki nilai tambah tersendiri.
“Dulu modal awal Rp 500 ribu. Lalu memilih lapis Bogor karena Bogor itu kota pariwisata, budaya orang Indonesia kan mesti bahwa oleh-oleh, kenapa kita nggak kembangkan talas sebagai itu,” ungkap Riska dikutip Rabu (15/1/2014).
Tak butuh waktu lama bagi Riska untuk memulai bisnis barunya ini. Menghabiskan masa percobaan kurang lebih selama 1 bulan, Riska sudah mampu membuat dan memasarkan hasil olahannya itu.
Untuk mengetes pasar, olahan talas yang dibuatnya dijual ke sejumlah rekan terdekat dan tetangga sebagai sasaran pemasaran. Layaknya produk percobaan, talas olahan Riska tak lantas diterima pasar. Namun berkat kritikan dan masukan dari konsumen perdananya ini, Riska bisa menjadikan olahannya lebih sempurna baik dalam hal rasa maupun kemasan.
“Trial error sekitar 1 bulan, sebenarnya tidak jadi banget, waktu itu kasih ke tetangga, tetangga nyobain, kasih masukan, jadi bisa lebih bagus,” katanya.
Tak puas hanya memasarkan produk di lingkungan terdekatnya, Riska memutuskan mengikuti program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang diselenggarakan Bank Mandiri pada tahun 2011. Di perusahaan pelat merah ini, Riska memperoleh fasilitas promosi, iklan di media sosial, pelatihan, hingga undangan
Dengan produk yang terus diolah ditambah pengetahuan baru dari WMM, tak butuh waktu lama bagi produk kue Lapis Sangkuriang untuk menyebar dan digandrungi konsumen di Bogor dan kota lainnya. Bahkan pada akhir 2011, Riska sudah memiliki sebuah toko di wilayah Bogor.
Saat ini, kue lapis Sangkuriang Riska sudah bisa terjual setidaknya 1.000 bungkus setiap bulannya dengan harga Rp 25 ribu per bungkus. Saking banyaknya pembeli, Riska pun harus menerapkan sistem antrean untuk para pelanggannya.
“Sekarang kalau ke toko, paling lama antrean bisa sampai 2 jam untuk beli,” kata dia.
Saat ini, toko Riska memiliki jumlah pekerja setidaknya 20 orang dan kedepan diharapkan produknya akan semakin dikenal ke luar daerah sehingga mampu menambah pemasukan bagi dirinya.
Dengan hanya bermodalkan uang Rp 500 ribu, Riska kini berubah menjadi salah satu sosok wanita pengusaha sukses dengan mencetak omzet Rp 25 juta per bulannya. (SPC/25/Liputan6)
- See more at: http://suarapengusaha.com/2014/01/15/modal-rp-500-ribu-mantan-pedagang-bakso-kini-beromzet-rp-25-juta/#sthash.21pQfdvV.dpuf
Tak hanya bagi negara, keputusan menjadi wiraswasta juga memberikan keuntungan besar bagi orang pribadi. Selain menciptakan peluang kerja baru, wirausahawan juga bisa mengantongi penghasilan dan kesuksesan sesuai yang diidamkannya.
Kesuksesan inilah yang tampaknya tengah dinikmati Riska Wahyu (28). Pilihannya menjadi wirausaha muda telah menjadikan inspirasi bagi para pekerja yang tengah memikirkan masa depannya.
Keputusan Riska menjadi pengusaha dimulai dengan mendirikan warung bakso. Sayang keberuntungan belum berpihak kepadanya. Kurangnya peminat makanan ringan di wilayah Bogor ini membuat bisnis bakso yang dirintisnya jatuh bangkrut.
“Awalnya usaha jualan bakso, bangkrut, cicilan 4 kali rumah tidak terbayar, motor ditarik, setiap hari itu sampai didatangi petugas kartu kredit dan petugas KPR,” ceritanya.
Pengalaman pahit tersebut tak membuat Riska putus harapan. Kepalanya tak berhenti berpikir untuk kembali menciptakan peluang usaha baru yang menjanjikan. Seiring waktu, Riska pun berkenalan dengan bisnis pengolahan kue lapis.
Wanita asal bogor ini melalui usaha pengolahan talas bersama suaminya pada awal tahun 2011. Berlandaskan pemikiran iseng, dirinya memutuskan untuk mengolah produk hasil pertanian Bogor itu untuk memiliki nilai tambah tersendiri.
“Dulu modal awal Rp 500 ribu. Lalu memilih lapis Bogor karena Bogor itu kota pariwisata, budaya orang Indonesia kan mesti bahwa oleh-oleh, kenapa kita nggak kembangkan talas sebagai itu,” ungkap Riska dikutip Rabu (15/1/2014).
Tak butuh waktu lama bagi Riska untuk memulai bisnis barunya ini. Menghabiskan masa percobaan kurang lebih selama 1 bulan, Riska sudah mampu membuat dan memasarkan hasil olahannya itu.
Untuk mengetes pasar, olahan talas yang dibuatnya dijual ke sejumlah rekan terdekat dan tetangga sebagai sasaran pemasaran. Layaknya produk percobaan, talas olahan Riska tak lantas diterima pasar. Namun berkat kritikan dan masukan dari konsumen perdananya ini, Riska bisa menjadikan olahannya lebih sempurna baik dalam hal rasa maupun kemasan.
“Trial error sekitar 1 bulan, sebenarnya tidak jadi banget, waktu itu kasih ke tetangga, tetangga nyobain, kasih masukan, jadi bisa lebih bagus,” katanya.
Tak puas hanya memasarkan produk di lingkungan terdekatnya, Riska memutuskan mengikuti program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang diselenggarakan Bank Mandiri pada tahun 2011. Di perusahaan pelat merah ini, Riska memperoleh fasilitas promosi, iklan di media sosial, pelatihan, hingga undangan
Dengan produk yang terus diolah ditambah pengetahuan baru dari WMM, tak butuh waktu lama bagi produk kue Lapis Sangkuriang untuk menyebar dan digandrungi konsumen di Bogor dan kota lainnya. Bahkan pada akhir 2011, Riska sudah memiliki sebuah toko di wilayah Bogor.
Saat ini, kue lapis Sangkuriang Riska sudah bisa terjual setidaknya 1.000 bungkus setiap bulannya dengan harga Rp 25 ribu per bungkus. Saking banyaknya pembeli, Riska pun harus menerapkan sistem antrean untuk para pelanggannya.
“Sekarang kalau ke toko, paling lama antrean bisa sampai 2 jam untuk beli,” kata dia.
Saat ini, toko Riska memiliki jumlah pekerja setidaknya 20 orang dan kedepan diharapkan produknya akan semakin dikenal ke luar daerah sehingga mampu menambah pemasukan bagi dirinya.
Dengan hanya bermodalkan uang Rp 500 ribu, Riska kini berubah menjadi salah satu sosok wanita pengusaha sukses dengan mencetak omzet Rp 25 juta per bulannya. (SPC/25/Liputan6)
- See more at: http://suarapengusaha.com/2014/01/15/modal-rp-500-ribu-mantan-pedagang-bakso-kini-beromzet-rp-25-juta/#sthash.21pQfdvV.dpuf
SPC, Jakarta menjadi pengetahuan umum jika sebuah negara bisa unggul andaikan memiliki penduduk yang berprofesi entrepreneuratau
lazin disebut wiraswasta. Berwirausaha merupakan salah satu profesi
bagi sebagian orang yang notabene memiliki pemikiran yang tak buruk
bahkan patut dibanggakan.
Tak hanya bagi negara, keputusan menjadi wiraswasta juga memberikan keuntungan besar bagi orang pribadi. Selain menciptakan peluang kerja baru, wirausahawan juga bisa mengantongi penghasilan dan kesuksesan sesuai yang diidamkannya.
Kesuksesan inilah yang tampaknya tengah dinikmati Riska Wahyu (28). Pilihannya menjadi wirausaha muda telah menjadikan inspirasi bagi para pekerja yang tengah memikirkan masa depannya.
Keputusan Riska menjadi pengusaha dimulai dengan mendirikan warung bakso. Sayang keberuntungan belum berpihak kepadanya. Kurangnya peminat makanan ringan di wilayah Bogor ini membuat bisnis bakso yang dirintisnya jatuh bangkrut.
“Awalnya usaha jualan bakso, bangkrut, cicilan 4 kali rumah tidak terbayar, motor ditarik, setiap hari itu sampai didatangi petugas kartu kredit dan petugas KPR,” ceritanya.
Pengalaman pahit tersebut tak membuat Riska putus harapan. Kepalanya tak berhenti berpikir untuk kembali menciptakan peluang usaha baru yang menjanjikan. Seiring waktu, Riska pun berkenalan dengan bisnis pengolahan kue lapis.
Wanita asal bogor ini melalui usaha pengolahan talas bersama suaminya pada awal tahun 2011. Berlandaskan pemikiran iseng, dirinya memutuskan untuk mengolah produk hasil pertanian Bogor itu untuk memiliki nilai tambah tersendiri.
“Dulu modal awal Rp 500 ribu. Lalu memilih lapis Bogor karena Bogor itu kota pariwisata, budaya orang Indonesia kan mesti bahwa oleh-oleh, kenapa kita nggak kembangkan talas sebagai itu,” ungkap Riska dikutip Rabu (15/1/2014).
Tak butuh waktu lama bagi Riska untuk memulai bisnis barunya ini. Menghabiskan masa percobaan kurang lebih selama 1 bulan, Riska sudah mampu membuat dan memasarkan hasil olahannya itu.
Untuk mengetes pasar, olahan talas yang dibuatnya dijual ke sejumlah rekan terdekat dan tetangga sebagai sasaran pemasaran. Layaknya produk percobaan, talas olahan Riska tak lantas diterima pasar. Namun berkat kritikan dan masukan dari konsumen perdananya ini, Riska bisa menjadikan olahannya lebih sempurna baik dalam hal rasa maupun kemasan.
“Trial error sekitar 1 bulan, sebenarnya tidak jadi banget, waktu itu kasih ke tetangga, tetangga nyobain, kasih masukan, jadi bisa lebih bagus,” katanya.
Tak puas hanya memasarkan produk di lingkungan terdekatnya, Riska memutuskan mengikuti program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang diselenggarakan Bank Mandiri pada tahun 2011. Di perusahaan pelat merah ini, Riska memperoleh fasilitas promosi, iklan di media sosial, pelatihan, hingga undangan
Dengan produk yang terus diolah ditambah pengetahuan baru dari WMM, tak butuh waktu lama bagi produk kue Lapis Sangkuriang untuk menyebar dan digandrungi konsumen di Bogor dan kota lainnya. Bahkan pada akhir 2011, Riska sudah memiliki sebuah toko di wilayah Bogor.
Saat ini, kue lapis Sangkuriang Riska sudah bisa terjual setidaknya 1.000 bungkus setiap bulannya dengan harga Rp 25 ribu per bungkus. Saking banyaknya pembeli, Riska pun harus menerapkan sistem antrean untuk para pelanggannya.
“Sekarang kalau ke toko, paling lama antrean bisa sampai 2 jam untuk beli,” kata dia.
Saat ini, toko Riska memiliki jumlah pekerja setidaknya 20 orang dan kedepan diharapkan produknya akan semakin dikenal ke luar daerah sehingga mampu menambah pemasukan bagi dirinya.
Dengan hanya bermodalkan uang Rp 500 ribu, Riska kini berubah menjadi salah satu sosok wanita pengusaha sukses dengan mencetak omzet Rp 25 juta per bulannya. (SPC/25/Liputan6)
- See more at: http://suarapengusaha.com/2014/01/15/modal-rp-500-ribu-mantan-pedagang-bakso-kini-beromzet-rp-25-juta/#sthash.21pQfdvV.dpuf
Tak hanya bagi negara, keputusan menjadi wiraswasta juga memberikan keuntungan besar bagi orang pribadi. Selain menciptakan peluang kerja baru, wirausahawan juga bisa mengantongi penghasilan dan kesuksesan sesuai yang diidamkannya.
Kesuksesan inilah yang tampaknya tengah dinikmati Riska Wahyu (28). Pilihannya menjadi wirausaha muda telah menjadikan inspirasi bagi para pekerja yang tengah memikirkan masa depannya.
Keputusan Riska menjadi pengusaha dimulai dengan mendirikan warung bakso. Sayang keberuntungan belum berpihak kepadanya. Kurangnya peminat makanan ringan di wilayah Bogor ini membuat bisnis bakso yang dirintisnya jatuh bangkrut.
“Awalnya usaha jualan bakso, bangkrut, cicilan 4 kali rumah tidak terbayar, motor ditarik, setiap hari itu sampai didatangi petugas kartu kredit dan petugas KPR,” ceritanya.
Pengalaman pahit tersebut tak membuat Riska putus harapan. Kepalanya tak berhenti berpikir untuk kembali menciptakan peluang usaha baru yang menjanjikan. Seiring waktu, Riska pun berkenalan dengan bisnis pengolahan kue lapis.
Wanita asal bogor ini melalui usaha pengolahan talas bersama suaminya pada awal tahun 2011. Berlandaskan pemikiran iseng, dirinya memutuskan untuk mengolah produk hasil pertanian Bogor itu untuk memiliki nilai tambah tersendiri.
“Dulu modal awal Rp 500 ribu. Lalu memilih lapis Bogor karena Bogor itu kota pariwisata, budaya orang Indonesia kan mesti bahwa oleh-oleh, kenapa kita nggak kembangkan talas sebagai itu,” ungkap Riska dikutip Rabu (15/1/2014).
Tak butuh waktu lama bagi Riska untuk memulai bisnis barunya ini. Menghabiskan masa percobaan kurang lebih selama 1 bulan, Riska sudah mampu membuat dan memasarkan hasil olahannya itu.
Untuk mengetes pasar, olahan talas yang dibuatnya dijual ke sejumlah rekan terdekat dan tetangga sebagai sasaran pemasaran. Layaknya produk percobaan, talas olahan Riska tak lantas diterima pasar. Namun berkat kritikan dan masukan dari konsumen perdananya ini, Riska bisa menjadikan olahannya lebih sempurna baik dalam hal rasa maupun kemasan.
“Trial error sekitar 1 bulan, sebenarnya tidak jadi banget, waktu itu kasih ke tetangga, tetangga nyobain, kasih masukan, jadi bisa lebih bagus,” katanya.
Tak puas hanya memasarkan produk di lingkungan terdekatnya, Riska memutuskan mengikuti program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang diselenggarakan Bank Mandiri pada tahun 2011. Di perusahaan pelat merah ini, Riska memperoleh fasilitas promosi, iklan di media sosial, pelatihan, hingga undangan
Dengan produk yang terus diolah ditambah pengetahuan baru dari WMM, tak butuh waktu lama bagi produk kue Lapis Sangkuriang untuk menyebar dan digandrungi konsumen di Bogor dan kota lainnya. Bahkan pada akhir 2011, Riska sudah memiliki sebuah toko di wilayah Bogor.
Saat ini, kue lapis Sangkuriang Riska sudah bisa terjual setidaknya 1.000 bungkus setiap bulannya dengan harga Rp 25 ribu per bungkus. Saking banyaknya pembeli, Riska pun harus menerapkan sistem antrean untuk para pelanggannya.
“Sekarang kalau ke toko, paling lama antrean bisa sampai 2 jam untuk beli,” kata dia.
Saat ini, toko Riska memiliki jumlah pekerja setidaknya 20 orang dan kedepan diharapkan produknya akan semakin dikenal ke luar daerah sehingga mampu menambah pemasukan bagi dirinya.
Dengan hanya bermodalkan uang Rp 500 ribu, Riska kini berubah menjadi salah satu sosok wanita pengusaha sukses dengan mencetak omzet Rp 25 juta per bulannya. (SPC/25/Liputan6)
- See more at: http://suarapengusaha.com/2014/01/15/modal-rp-500-ribu-mantan-pedagang-bakso-kini-beromzet-rp-25-juta/#sthash.21pQfdvV.dpuf
Kejujuran adalah kunci keberhasilan,
Saling percaya dalam berbisnis adalah kunci kesuksesan..
Kesuksesan
terbesar dalam kehidupan menghampiri mereka yang bekerja secara harmonis dengan
orang lain..
kerjasama tim membuat impian terwujud
(ruben gonzales)
mari bekerjasama menghasilkan sinergi rizky sejahtera keberuntungan yang hebat bersama kami disini..
kerjasama tim membuat impian terwujud
(ruben gonzales)
mari bekerjasama menghasilkan sinergi rizky sejahtera keberuntungan yang hebat bersama kami disini..
KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.
Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.
Saya Widaya Tarmuji, saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIA. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah TRACY MORGAN LOAN FIRM. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir 32 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.
BalasHapusTapi Tracy Morgan memberi saya mimpi saya kembali. Ini adalah alamat email yang sebenarnya mereka: tracymorganloanfirm@gmail.com. Email pribadi saya sendiri: widayatarmuji@gmail.com. Anda dapat berbicara dengan saya kapan saja Anda inginkan. Terima kasih semua untuk mendengarkan permintaan untuk saran saya. hati-hati
KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.
Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.
Saya Widaya Tarmuji, saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah TRACY MORGAN LOAN FIRM. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir 32 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.
BalasHapusTapi Tracy Morgan memberi saya mimpi saya kembali. Ini adalah alamat email yang sebenarnya mereka: tracymorganloanfirm@gmail.com. Email pribadi saya sendiri: widayatarmuji@gmail.com. Anda dapat berbicara dengan saya kapan saja Anda inginkan. Terima kasih semua untuk mendengarkan permintaan untuk saran saya. hati-hati
Halo,
BalasHapusSaya Mrs. Maryjane Brown, pemilik perusahaan pinjaman swasta. Apakah Anda mencari pinjaman untuk memulai bisnis? Apakah
kamu turun
secara finansial dan mencari bantuan? Mencari pinjaman untuk berdiri teguh secara finansial, melunasi utang, tagihan,
pajak, dan
pungutan. Sudahkah Anda mengajukan pinjaman di bank, masyarakat kooperatif, perusahaan dan tidak mendapat tanggapan
positif. Ini adalah era baru
dan kami cenderung membanggakan kehidupan finansial Anda. Kami memberikan pinjaman kepada individu internasional dan lokal
yang cenderung membutuhkan
pinjaman dan dapat membayar kembali dengan tarif murah lebih murah 2%. Perusahaan saya telah terdaftar dan disetujui oleh
Kerajaan Inggris untuk membantu
dan mengendalikan lembaga keuangan di seluruh dunia. Saya memberikan pinjaman melalui transfer bank atau rekening bank dan
tidak membutuhkan banyak
dokumen.
Anda dapat menghubungi kami melalui Email: (maryjanefinancialservices@gmail.com). Datanglah kepada kami dan kami akan lebih
baik hidup Anda.