SPC, Jakarta menjadi pengetahuan umum jika sebuah negara bisa unggul andaikan memiliki penduduk yang berprofesi
entrepreneuratau
lazin disebut wiraswasta. Berwirausaha merupakan salah satu profesi
bagi sebagian orang yang notabene memiliki pemikiran yang tak buruk
bahkan patut dibanggakan.
Tak hanya bagi negara, keputusan menjadi wiraswasta juga memberikan
keuntungan besar bagi orang pribadi. Selain menciptakan peluang kerja
baru, wirausahawan juga bisa mengantongi penghasilan dan kesuksesan
sesuai yang diidamkannya.
Kesuksesan inilah yang tampaknya tengah dinikmati Riska Wahyu (28).
Pilihannya menjadi wirausaha muda telah menjadikan inspirasi bagi para
pekerja yang tengah memikirkan masa depannya.
Keputusan Riska menjadi
pengusaha dimulai dengan mendirikan
warung bakso. Sayang keberuntungan belum berpihak kepadanya. Kurangnya
peminat makanan ringan di wilayah Bogor ini membuat bisnis bakso yang
dirintisnya jatuh bangkrut.
“Awalnya usaha jualan bakso, bangkrut, cicilan 4 kali rumah tidak
terbayar, motor ditarik, setiap hari itu sampai didatangi petugas kartu
kredit dan petugas KPR,” ceritanya.
Pengalaman pahit tersebut tak membuat Riska putus harapan. Kepalanya
tak berhenti berpikir untuk kembali menciptakan peluang usaha baru yang
menjanjikan. Seiring waktu, Riska pun berkenalan dengan bisnis
pengolahan kue lapis.
Wanita asal bogor ini melalui usaha pengolahan talas bersama suaminya
pada awal tahun 2011. Berlandaskan pemikiran iseng, dirinya memutuskan
untuk mengolah produk hasil pertanian Bogor itu untuk memiliki nilai
tambah tersendiri.
“Dulu modal awal Rp 500 ribu. Lalu memilih lapis Bogor karena Bogor itu kota pariwisata, budaya orang Indonesia
kan mesti bahwa oleh-oleh, kenapa kita nggak kembangkan talas sebagai itu,” ungkap Riska dikutip Rabu (15/1/2014).
Tak butuh waktu lama bagi Riska untuk memulai bisnis barunya ini.
Menghabiskan masa percobaan kurang lebih selama 1 bulan, Riska sudah
mampu membuat dan memasarkan hasil olahannya itu.
Untuk mengetes pasar, olahan talas yang dibuatnya dijual ke sejumlah
rekan terdekat dan tetangga sebagai sasaran pemasaran. Layaknya produk
percobaan, talas olahan Riska tak lantas diterima pasar. Namun berkat
kritikan dan masukan dari konsumen perdananya ini, Riska bisa menjadikan
olahannya lebih sempurna baik dalam hal rasa maupun kemasan.
“
Trial error sekitar 1 bulan, sebenarnya tidak jadi
banget, waktu itu kasih ke tetangga, tetangga
nyobain, kasih masukan, jadi bisa lebih bagus,” katanya.
Tak puas hanya memasarkan produk di lingkungan terdekatnya, Riska
memutuskan mengikuti program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang
diselenggarakan Bank Mandiri pada tahun 2011. Di perusahaan pelat merah
ini, Riska memperoleh fasilitas promosi, iklan di media sosial,
pelatihan, hingga undangan
Dengan produk yang terus diolah ditambah pengetahuan baru dari WMM,
tak butuh waktu lama bagi produk kue Lapis Sangkuriang untuk menyebar
dan digandrungi konsumen di Bogor dan kota lainnya. Bahkan pada akhir
2011, Riska sudah memiliki sebuah toko di wilayah Bogor.
Saat ini, kue lapis Sangkuriang Riska sudah bisa terjual setidaknya
1.000 bungkus setiap bulannya dengan harga Rp 25 ribu per bungkus.
Saking banyaknya pembeli, Riska pun harus menerapkan sistem antrean
untuk para pelanggannya.
“Sekarang kalau ke toko, paling lama antrean bisa sampai 2 jam untuk beli,” kata dia.
Saat ini, toko Riska memiliki jumlah pekerja setidaknya 20 orang dan
kedepan diharapkan produknya akan semakin dikenal ke luar daerah
sehingga mampu menambah pemasukan bagi dirinya.
Dengan hanya bermodalkan uang Rp 500 ribu, Riska kini berubah menjadi
salah satu sosok wanita pengusaha sukses dengan mencetak omzet Rp 25
juta per bulannya. (SPC/25/Liputan6)
- See more at:
http://suarapengusaha.com/2014/01/15/modal-rp-500-ribu-mantan-pedagang-bakso-kini-beromzet-rp-25-juta/#sthash.21pQfdvV.dpuf
Formula Kesempatan dan Kesiapan
un·tung 1 n sesuatu (keadaan) yg telah digariskan oleh Tuhan Yang Mahakuasa bagi perjalanan hidup seseorang; nasib:
ber·un·tung v 1 berlaba; mendapat laba: 2 bernasib baik; mujur; bahagia: 3 berhasil (maksudnya, usahanya, dsb); tidak gagal;
ke·ber·un·tung·an n 1 nasib; kemujuran:
Bila saya mencari artikel di blog ini dengan keyword untung maka akan menghasilkan 24 hasil pencarian dan 37 hasil pencarian dengan keyword beruntung. Lalu apa arti sebuah keberuntungan bagi kalian?
Bagi
saya sebuah keberuntungan bukanlah hal yang datang begitu saja, ada
formula khusus bagaimana mendatangkan sebuah keberuntungan. Bagi saya keberuntungan adalah titik temu antara kesempatan dan kesiapan.
Ya, kesiapan diri kita menghadapi kesempatan yang akan hadir suatu
saat. Namun, kapankah kesempatan itu hadir? Orang bilang kesempatan baik
tak datang dua kali yang ada hanyalah kesempatan-kesempatan kecil yang
mungkin membawa kita ke kesempatan yang lebih besar.
Perhatikan orang-orang
beruntung berikut ini:
Orang ndeso
wajah ndeso Jadi Miliyarder.
Siapa yang tidak kenal,
Mr. Tukul Arwana, host acara BUKAN EMPAT MATA ini?
Gayanya yang kocak yang menghibur para jutaan pemirsa TV
di tanah air membuat dia menjadi salah seorang celebriti
papan atas.
Sebuah lagu yang baru
diciptakan menyebutkan bahwa "Tukul wajah desa,
penghasilan kota, rejeki tak habis-habis".
Ungkapan ini sangat
beralasan. Selain menjadi Host di BUKAN EMPAT MATA Tukul
juga punya acara TV show lain "Mr. Tukul Jalan-Jalan",
iklan, sinetron, dll. Penghasilannya miliyaran rupiah
per bulan.
Dia menjadi seperti ini
karena kerja keras atau karena keberuntungan?
Kalau masalah lucu masih
banyak yang lebih lucu dari dia. Masalah ketampanan?
Tidak usah tanya. Gak mungkinlah.
Jadi faktor apa? Kerja keras? Analisa baik-baik. Kata
orang mulutnya yang berbentuk mulut ikan lele itu
membawa banyak keberuntungan baginya, kata
orang.
|
Si Kerdil Yang Beruntung
Siapa tidak kenal Ucok Baba? Dia adalah salah seorang
komedian kerdil yang sukses. Sudah begitu banyak
sinetron yang dibintanginya. Punya mobil, rumah mewah,
isteri cantik, dan punya segalanya.
Dalam kisahnya dia berasal
dari kampung di Sumatera Utara datang ke Jakarta mengadu
nasib.
Bukankah banyak saingan?
Kita kan tahu bahwa kalau mau jadi celebriti terkenal
itu tidak gampang. Banyak orang yang ingin jadi
celebriti dengan berbagai usaha dan upaya tetapi gagal
juga.
Nah, ucok? Dia berhasil
mengalahkan pesaing-pesaing yang lebih hebat dari dia.
|
Si Mini Yang Sukses!
Siapa yang tidak kenal Dausmini? Manusia ukuran mini
tetapi jadi celebriti terkenal, main sinetron, kaya,
punya uang banyak, rumah, isteri cantik, dan segalanya.
Padahal secara fisik, maaf, dia kurang. Wajah?
biasa-biasa saja.
Dia begitu laris. Di
hampir semua stasiun TV dia tampil.
Bahkan dia sempat menjadi
pemberitaan media karena seolah-olah dia menjadi rebutan
cewek-cewek cantik.
Makanya isterinya sempat
cemburuan dan marah-marah. Pasti anda sudah sudah nonton
tayangannya.
Melihat kondisi fisik
Dausmini, maaf, bukan menyinggung, kira-kira faktor apa
yang membuat dia bisa setenar itu? Rejekinya juga
banyak, bahkan jauh lebih banyak dibandingkan dengan
orang-orang yang kataanya lebih sempurna dan lebih keras
usahanya?
Dia menjadi sukses karena
kerja keras atau keberuntungan? Kalau kerja keras ada
banyak orang mini lain yang kerja lebih keras dari dia. |
Saya teringat dengan sebuah reality show
berjudul Tolong! yang ditayangkan di RCTI. Bisa dilihat berapa banyak
orang yang diuji keikhlasan hatinya untuk menolong namun mereka tak
lulus karena berbagai alasan dan kondisi. Mereka sedang diberi
kesempatan namun mereka tidak siap.
Beberapa
tahun yang lalu ada seorang pedagang koran memenangkan hadiah ratusan
juta rupiah dari kuis Who Wants To Be A Millionaire. Sekalipun tidak
mengenyam pendidikan yang tinggi, pedagang koran tersebut bisa
menyelesaikan beberapa jawaban level atas sebelum akhirnya kandas di
angka 250 juta. Saya menilai hal tersebut bukanlah sebuah keberuntungan
biasa, namun formula dari sebuah kesempatan duduk di kursi panas dan sebuah kesiapan dari sang peserta yang setiap harinya ‘sarapan’ dengan berita di koran yang dijajakannya.
Nah, saat keberuntungan itu tiba tinggal bagaimana kita mempertahankan keberuntungan tersebut.
Keberuntungan bukanlah sekedar 'kebetulan' belaka. Anda bisa
menarik keberuntungan kedalam hidup Anda. Teknik rahasia ini akan sangat
membantu membuat hidup Anda menjadi lebih baik. Temukan teknik rahasianya disini ..
Teknik Rahasia Bagaimana Anda Dapat Menarik
Kekayaan dan Keberuntungan. Cepat, Mudah dan Manjur!
Teknik Ini Menggunakan
Kekuatan Pikiran Bawah Sadar. Suatu Teknik Yang
Secara Eksklusif
Hanya Dimiliki Oleh Mereka Yang Super Kaya!
hanya
Rp.149.000 (DISKON Bulan Ini)
---------------------------------------------------------
Anda akan
menghemat uang Anda
jika membayar pada hari ini. Dan harga akan naik
TANPA pemberitahuan terlebih dahulu.
SUPER Bonus Spesial
Teknologi Bunyi Isochronic Untuk Menarik Kekayaan
Dahsyat Yang Pernah Diciptakan Oleh Beberapa Ahli Energy
Kekayaan
"Money Magnet"
(magnet uang)
Efek dirasakan
dalam hitungan menit
Produk yang
paling dicari banyak orang! Tetapi susah
menemukannya! Kecuali anda beruntung! Memang
banyak produk serupa berseliweran di internet tetapi
untuk yang benar-benar terbukti menarik kekayaan
sangat langka.
Jika
anda BERUNTUNG anda akan dapatkan SUPER Bonus ini.
SUPER
Bonus ini KHUSUS untuk MEMBER AKTIF. Waktu
TERBATAS
BONUS
ini akan kami HAPUS Tanpa pemberitahuan
SEGERA
Dapat SEKARANG Juga! Sebelum dihapus!
Cara Termudah
dan Tercepat Menarik Uang Banyak, Kekayaan
&Kelimpahan
|
TIDAK
perlu pengalaman awal |
|
TIDAK
perlu latihan banyak. Cukup
mendengarkan Audio khusus ini dengan headset
di laptop, HP atau Ipad. |
|
Reaksi
mudah dan CEPAT dirasakan |
|
Sudah
TERBUKTI ampuh menarik uang banyak |
|
TIDAK ada
resiko! Aman & nyaman digunakan. |
|
KEPUASAN dijamin 100%! |
Anda cukup
mendengarkan Audio MP3 ini selama 60 Menit duduk
santai atau tiduran. Dan lihat apa yang terjadi!
Manfaat audio mp3 Money Magnet ini
Anda tahu
rahasia mengapa ada orang yang usahanya sedikit tetapi
mendapat uang banyak dan kaya? Sementara yang
lain bekerja keras tetapi tidak bisa kaya juga?
Audio
mp3 ini akan:
|
Mengaktifkan magnet rejeki |
|
Menseting
frekwensi gelombang pikiran penarik kekayaan
dan kelimpahan |
|
Membangkitkan aura dan energi kekayaan |
Anda cukup mendengarkan audio spesial ini
di laptop, ipad, tab, atau HP anda.
Hanya dalam
beberapa hari anda akan membuktikan hasilnya.
Tiba-tiba rejeki mengalir lancar dalam hidup anda.
Kesempatan-kesempatan yang mendatangkan uang
banyak tiba-tiba terbuka buat anda.
Anda
menjadi Seperti Magnet Uang yang menarik uang
banyak dan kekayaan. Tidak perlu mengerjakan
apa-apa. Cukup mendengar teknologi bunyi tersebut.
Nilai
produk ini 1,5 Juta.
Tetapi
jika anda adalah member aktif
rahasiadibalikkeberuntungan.com maka kami berikan
GRATIS. Jika belum silahkan mendaftar
sekarang, biaya pendaftaran 149rb.
DAPATKAN Sekarang sebelum SUPER BONUS Spesial ini
kami hapus dari halaman download.
Buruan,
dapat sekarang juga!
Semoga bermanfaat..
Salah satu impian banyak orang
adalah studi di luar negeri. Foto di atas adalah foto
saya bersama beberapa teman mahasiswa peneliti Program
Doktor di Cambridge University, Inggris. Saya tidak
pernah bermimpi bisa studi di luar negeri. Tuhan telah
mendatangkan keberuntungan itu kepada saya.
SPC, Jakarta menjadi pengetahuan umum jika sebuah negara bisa unggul andaikan memiliki penduduk yang berprofesi
entrepreneuratau
lazin disebut wiraswasta. Berwirausaha merupakan salah satu profesi
bagi sebagian orang yang notabene memiliki pemikiran yang tak buruk
bahkan patut dibanggakan.
Tak hanya bagi negara, keputusan menjadi wiraswasta juga memberikan
keuntungan besar bagi orang pribadi. Selain menciptakan peluang kerja
baru, wirausahawan juga bisa mengantongi penghasilan dan kesuksesan
sesuai yang diidamkannya.
Kesuksesan inilah yang tampaknya tengah dinikmati Riska Wahyu (28).
Pilihannya menjadi wirausaha muda telah menjadikan inspirasi bagi para
pekerja yang tengah memikirkan masa depannya.
Keputusan Riska menjadi
pengusaha dimulai dengan mendirikan
warung bakso. Sayang keberuntungan belum berpihak kepadanya. Kurangnya
peminat makanan ringan di wilayah Bogor ini membuat bisnis bakso yang
dirintisnya jatuh bangkrut.
“Awalnya usaha jualan bakso, bangkrut, cicilan 4 kali rumah tidak
terbayar, motor ditarik, setiap hari itu sampai didatangi petugas kartu
kredit dan petugas KPR,” ceritanya.
Pengalaman pahit tersebut tak membuat Riska putus harapan. Kepalanya
tak berhenti berpikir untuk kembali menciptakan peluang usaha baru yang
menjanjikan. Seiring waktu, Riska pun berkenalan dengan bisnis
pengolahan kue lapis.
Wanita asal bogor ini melalui usaha pengolahan talas bersama suaminya
pada awal tahun 2011. Berlandaskan pemikiran iseng, dirinya memutuskan
untuk mengolah produk hasil pertanian Bogor itu untuk memiliki nilai
tambah tersendiri.
“Dulu modal awal Rp 500 ribu. Lalu memilih lapis Bogor karena Bogor itu kota pariwisata, budaya orang Indonesia
kan mesti bahwa oleh-oleh, kenapa kita nggak kembangkan talas sebagai itu,” ungkap Riska dikutip Rabu (15/1/2014).
Tak butuh waktu lama bagi Riska untuk memulai bisnis barunya ini.
Menghabiskan masa percobaan kurang lebih selama 1 bulan, Riska sudah
mampu membuat dan memasarkan hasil olahannya itu.
Untuk mengetes pasar, olahan talas yang dibuatnya dijual ke sejumlah
rekan terdekat dan tetangga sebagai sasaran pemasaran. Layaknya produk
percobaan, talas olahan Riska tak lantas diterima pasar. Namun berkat
kritikan dan masukan dari konsumen perdananya ini, Riska bisa menjadikan
olahannya lebih sempurna baik dalam hal rasa maupun kemasan.
“
Trial error sekitar 1 bulan, sebenarnya tidak jadi
banget, waktu itu kasih ke tetangga, tetangga
nyobain, kasih masukan, jadi bisa lebih bagus,” katanya.
Tak puas hanya memasarkan produk di lingkungan terdekatnya, Riska
memutuskan mengikuti program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang
diselenggarakan Bank Mandiri pada tahun 2011. Di perusahaan pelat merah
ini, Riska memperoleh fasilitas promosi, iklan di media sosial,
pelatihan, hingga undangan
Dengan produk yang terus diolah ditambah pengetahuan baru dari WMM,
tak butuh waktu lama bagi produk kue Lapis Sangkuriang untuk menyebar
dan digandrungi konsumen di Bogor dan kota lainnya. Bahkan pada akhir
2011, Riska sudah memiliki sebuah toko di wilayah Bogor.
Saat ini, kue lapis Sangkuriang Riska sudah bisa terjual setidaknya
1.000 bungkus setiap bulannya dengan harga Rp 25 ribu per bungkus.
Saking banyaknya pembeli, Riska pun harus menerapkan sistem antrean
untuk para pelanggannya.
“Sekarang kalau ke toko, paling lama antrean bisa sampai 2 jam untuk beli,” kata dia.
Saat ini, toko Riska memiliki jumlah pekerja setidaknya 20 orang dan
kedepan diharapkan produknya akan semakin dikenal ke luar daerah
sehingga mampu menambah pemasukan bagi dirinya.
Dengan hanya bermodalkan uang Rp 500 ribu, Riska kini berubah menjadi
salah satu sosok wanita pengusaha sukses dengan mencetak omzet Rp 25
juta per bulannya. (SPC/25/Liputan6)
- See more at:
http://suarapengusaha.com/2014/01/15/modal-rp-500-ribu-mantan-pedagang-bakso-kini-beromzet-rp-25-juta/#sthash.21pQfdvV.dpuf
SPC, Jakarta menjadi pengetahuan umum jika sebuah negara bisa unggul andaikan memiliki penduduk yang berprofesi
entrepreneuratau
lazin disebut wiraswasta. Berwirausaha merupakan salah satu profesi
bagi sebagian orang yang notabene memiliki pemikiran yang tak buruk
bahkan patut dibanggakan.
Tak hanya bagi negara, keputusan menjadi wiraswasta juga memberikan
keuntungan besar bagi orang pribadi. Selain menciptakan peluang kerja
baru, wirausahawan juga bisa mengantongi penghasilan dan kesuksesan
sesuai yang diidamkannya.
Kesuksesan inilah yang tampaknya tengah dinikmati Riska Wahyu (28).
Pilihannya menjadi wirausaha muda telah menjadikan inspirasi bagi para
pekerja yang tengah memikirkan masa depannya.
Keputusan Riska menjadi
pengusaha dimulai dengan mendirikan
warung bakso. Sayang keberuntungan belum berpihak kepadanya. Kurangnya
peminat makanan ringan di wilayah Bogor ini membuat bisnis bakso yang
dirintisnya jatuh bangkrut.
“Awalnya usaha jualan bakso, bangkrut, cicilan 4 kali rumah tidak
terbayar, motor ditarik, setiap hari itu sampai didatangi petugas kartu
kredit dan petugas KPR,” ceritanya.
Pengalaman pahit tersebut tak membuat Riska putus harapan. Kepalanya
tak berhenti berpikir untuk kembali menciptakan peluang usaha baru yang
menjanjikan. Seiring waktu, Riska pun berkenalan dengan bisnis
pengolahan kue lapis.
Wanita asal bogor ini melalui usaha pengolahan talas bersama suaminya
pada awal tahun 2011. Berlandaskan pemikiran iseng, dirinya memutuskan
untuk mengolah produk hasil pertanian Bogor itu untuk memiliki nilai
tambah tersendiri.
“Dulu modal awal Rp 500 ribu. Lalu memilih lapis Bogor karena Bogor itu kota pariwisata, budaya orang Indonesia
kan mesti bahwa oleh-oleh, kenapa kita nggak kembangkan talas sebagai itu,” ungkap Riska dikutip Rabu (15/1/2014).
Tak butuh waktu lama bagi Riska untuk memulai bisnis barunya ini.
Menghabiskan masa percobaan kurang lebih selama 1 bulan, Riska sudah
mampu membuat dan memasarkan hasil olahannya itu.
Untuk mengetes pasar, olahan talas yang dibuatnya dijual ke sejumlah
rekan terdekat dan tetangga sebagai sasaran pemasaran. Layaknya produk
percobaan, talas olahan Riska tak lantas diterima pasar. Namun berkat
kritikan dan masukan dari konsumen perdananya ini, Riska bisa menjadikan
olahannya lebih sempurna baik dalam hal rasa maupun kemasan.
“
Trial error sekitar 1 bulan, sebenarnya tidak jadi
banget, waktu itu kasih ke tetangga, tetangga
nyobain, kasih masukan, jadi bisa lebih bagus,” katanya.
Tak puas hanya memasarkan produk di lingkungan terdekatnya, Riska
memutuskan mengikuti program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang
diselenggarakan Bank Mandiri pada tahun 2011. Di perusahaan pelat merah
ini, Riska memperoleh fasilitas promosi, iklan di media sosial,
pelatihan, hingga undangan
Dengan produk yang terus diolah ditambah pengetahuan baru dari WMM,
tak butuh waktu lama bagi produk kue Lapis Sangkuriang untuk menyebar
dan digandrungi konsumen di Bogor dan kota lainnya. Bahkan pada akhir
2011, Riska sudah memiliki sebuah toko di wilayah Bogor.
Saat ini, kue lapis Sangkuriang Riska sudah bisa terjual setidaknya
1.000 bungkus setiap bulannya dengan harga Rp 25 ribu per bungkus.
Saking banyaknya pembeli, Riska pun harus menerapkan sistem antrean
untuk para pelanggannya.
“Sekarang kalau ke toko, paling lama antrean bisa sampai 2 jam untuk beli,” kata dia.
Saat ini, toko Riska memiliki jumlah pekerja setidaknya 20 orang dan
kedepan diharapkan produknya akan semakin dikenal ke luar daerah
sehingga mampu menambah pemasukan bagi dirinya.
Dengan hanya bermodalkan uang Rp 500 ribu, Riska kini berubah menjadi
salah satu sosok wanita pengusaha sukses dengan mencetak omzet Rp 25
juta per bulannya. (SPC/25/Liputan6)
- See more at:
http://suarapengusaha.com/2014/01/15/modal-rp-500-ribu-mantan-pedagang-bakso-kini-beromzet-rp-25-juta/#sthash.21pQfdvV.dpuf
Kejujuran adalah kunci keberhasilan,
Saling percaya dalam berbisnis adalah kunci kesuksesan..
Kesuksesan
terbesar dalam kehidupan menghampiri mereka yang bekerja secara harmonis dengan
orang lain..
kerjasama tim membuat impian terwujud
(ruben gonzales)
mari bekerjasama menghasilkan sinergi rizky sejahtera keberuntungan yang hebat
bersama kami disini..
Pagi harus tetap semangat pagi...
Siang harus tetap semangat pagi...
Malam harus tetap semangat pagi...
Untuk memiliki semangat hidup yang luar biasa, miliki tiga hal dalam hidup
Anda. Tiga hal itu adalah impian, berpikir positif, dan tekad. Antara impian,
berpikir positif, dan tekad, sangatlah berkaitan erat satu-sama lainnya.
Bangunlah ketika yang lain sedang tertidur. Berjalanlah ketika yang lain sudah
bangun. Berlarilah ketika yang lain sedang berjalan. Dan terbanglah ketika yang lain sedang berlari. Dan ketika yang lain
terbang maka anda telah SUKSES!!!
WooW Ladies and Gentleman come on wake up please
!!!
Jangan galau dan jangan bimbang.
Keputusan ada di tanganmu.
Jaya selalu dan salam kompak untuk anda semua.