Risiko tinggi, imbal balik tinggi. Investasi berisiko tinggi akan menghasilkan keuntungan lebih banyak. Demikian ungkapan umum tentang investasi.
Untuk itu diperlukan strategi dalam mengelola investasi. Kita tentu menginginkan imbal hasil yang tinggi, namun juga diikuti dengan risiko yang minim.
Strategi Belajar Internet Marketing dan Cara Menghasilkan Uang..
Jurus terlarang..bagaimana meraup dollar lewat internat
PENAWARAN Hari Ini !!
Ratusan eBook Indonesia dan Kumpulan Software Langka
BORONG SEMUA hanya dengan Rp.1.000,-/Produk
+++ PLUS …
KOMISI hingga 50%
Untuk setiap Penjualan Ulang ,yang anda lakukan melalui Program Reseller kami, klik disini..
www.obralplus.com/?id=gemilangdollar
Jualan Apapun Laris di Internet dengan Menguasai Ilmu Kunci hebat ini..
SIMAK dan PERTIMBANGKAN
Mengapa harus MEMBANGUN bisnis Online?
Pengelolaan investasi yang tepat akan menghindarkan investor kehilangan banyak uang, terutama untuk investor pemula. Pahitnya, nilai investasi berkurang namun uang tak hilang seluruhnya.
Klik Senyumnya..Dapatkan Bonus & Hadiah Membuka Pintu Rejekinya..
Secara garis besar, investasi terbagi dua jenis yaitu investasi langsung dan investasi tak langsung. Investasi langsung artinya investor memegang bukti fisik investasinya. Misalnya membuka bisnis, membeli properti, dan membeli logam mulia. Sementara investasi tak langsung karena investor tak memiliki bentuk fisik investasinya, misal saham dan reksadana. Investor hanya memiliki tanda bukti atau sertifikat kepemilikan investasi.
Agar investasi Anda tetap berjalan dengan sehat, pertama yang harus dilakukan ialah menentukan tujuan investasi. Investasi terbagi atas dua tujuan, yaitu jangka panjang dan jangka pendek. Investor dapat berinvestasi jangka panjang bila akan menggunakannya dalam waktu lebih tiga tahun mendatang. Investor dapat menggunakan reksadana saham.
Bagaimana Cara Menjadi Seorang Pengusaha Sukses Bagi Pemula
Mau Bonus Gratis Sebelum Lanjut?
klik expert bisnsis internet di bawah ini..
http://UsahaDropshipping.com/?id=gemilang
Bila akan menggunakan uangnya dalam waktu kurang dari tiga tahun, investasi berupa logam mulia, reksadana pendapatan tetap, dan deposito bisa diaplikasikan. (as/berbagai sumber)